
Beliau dilahirkan pada tahun 470
Hijriyah, pada saat Ibunya melahirkan SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI tiada dia
menyusu pada siang hari Ramadhan dan pada suatu ketika tiada manusia melihat
akan Hilal Ramadhan maka mereka datang kepada Ibu SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
untuk menanyakan apakah SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI menyusu pada siang hari,
maka ibunya SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI menjawab tiada mencuncum hari itu akan
susunya, maka nyatalah hari itu awal Ramadhan, maka mashurlah pada waktu itu
telah lahir bagi keluarga AHLUL BAIT seorang anak yang tiada menyusu pada siang
hari Ramadhan.